Share

Bab 58

Helsa duduk di kursi pantry, pandangannya tidak lepas dari situs Setara Daring pada layar macbook dihadapannya. Wanita itu baru saja selesai melihat kemajuan belajarnya, awal bulan April nanti Helsa akan mengikuti ujian setara untuk mendapatkan ijazah Sekolah Menengah Atas.

Sebentar lagi wanita itu harus pergi jauh setelah lahiran nanti, meninggalkan Jakarta.

Helsa tersenyum miris, ada rindu yang dia pendam selama ini. Helsa merindukan Akmal, laki-laki pemilik janin yang ada didalam rahimnya.

"Aku kangen," ucapnya. Setitik air mata lolos dari sudut matanya, ternyata sesulit ini jauh dari laki-laki itu.

"Izinin mami mencintai papi seperti mami mencintai papa kamu, sayang. Maaf mami egois," ucapnya lirih sembari mengusap perutnya.

Suara pintu masuk mengalihkan perhatiannya, sepertinya itu dokter Adryan. Wanita itu mengusap wajahnya, agar suaminya tidak mencemaskannya.

"Sayang ..." Suara itu terdengar semakin dekat.

"Meja pantry, mas."

"Lagi ngapain?" Adryan mendekap istrinya dari belaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status