Share

Bab 59

Adryan mengambil langkah panjang menuju dapur. Mimik wajahnya terlihat sangat cemas, entah ada apa dengan pria yang sudah lengkap dengan kemeja hitam lengan panjang.

Tangannya mengacak-ngacak pantry, ada sesuatu yang dicarinya. Sedangkan Helsa, wanita itu sibuk menyiapkan sarapan untuknya.

"Sa...," panggilnya.

"Hm...," gumam Helsa sembari mengoles selai nutella pada roti.

"Lihat paperbag Gucci yang semalam diatas meja nggak?"

Wanita itu menghentikan aktivitasnya, matanya melirik pada tempat sampah.

Adryan yang penasaran segera mengikuti sorot mata istrinya.

"Astaghfirullah, sayang ... Malang sekali nasibmu," ucapnya penuh ibah, lalu segera memungut kembali paperbag tersebut.

"Sa..., Kamu nggak lagi sakit kan? Ini parfum Gucci." Adryan mendengus kemudian duduk di kursi tepat disamping istrinya.

"Mahal tapi wanginya nggak enak. Helsa nggak suka," ketus Helsa.

"Apanya yang nggak enak, sayang? Untung nggak pecah," ujarnya dengan mengelus dua botol parfum mahal itu.

"Emang seberarti itu bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status