Share

Bab 10

"Sudahlah, tinggalkan saja wanita seperti Melia, Bang! Untuk apa lagi dipertahankan. Bahkan sampai sekarang dia belum memiliki anak. Padahal pernikahan kalian sudah berjalan tiga tahun. Jangan-jangan dia mandul. Masih banyak kok, wanita lain yang mau menerimamu," ujar Rama. Suaranya sangat keras. Aku yang baru saja sampai di ruang tamu mendengar dia berucap seperti itu.

Sengaja kaki ini kulangkahkan dengan perlahan. Aku ingin mendengar semua yang diucapkan Rama di belakangku. Dan teryata adik iparku sangat berbisa.

Sungguh tajam sekali lidahnya. Bisanya dia mengatakan bahwa aku mandul. Sudah yakin sekali dia bahwa akulah yang bermasalah. Tidak bisa kubiarkan ini. Harus segera ditumpas.

Sehabis maghrib tadi, memang aku keluar untuk menjemput, Bang Randi, abang kandungku. Kami hanya dua bersaudara. Setelah menikah, dia bersama sang istri tinggal di kota lain.

Dari kemarin dia sudah mengabariku bahwa akan datang berkunjung. Sebenarnya ingin melihat ibuku di kampung. Sudah lama dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winwin Tri Winwin
keren ini langsung sat set dhas dhes ngga bertele tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status