Share

amanah

Motor kulajukan menuju rumah Bang Radi, aku sengaja ke sana untuk sekalian menginap, karena mungkin butuh lama nanti kami bermusyawarah dan pasti akan kemalaman jika akan pulang ke rumah.

"Assalamualaikum," salamku ketika baru sampai di rumah Bang Radi. Kuputar gagang pintu dan menahan Dina dan Bang Radi yang sedang sibuk belajar. Ku ulangi salam yang tadi belum mereka dengar, dan mwreka menengokku serempak.

"Bude!" teriak Azka berlari ke arah Mbak Nuri yang sedang membawa cangkir berisi kopi.

"Eh, ponakan Bude yang comel datang! Kemana nih hari minggu ini, nggak ada yang inget Bude! Pasti jalan-jalan!" Mbak Nuri meletakkan kopi di depan Bang Radi dan menggendong Azka.

"Lihat Nih, Bude! Aka punya lobot balu, Tante nggak oleh pinjem! Wee," ucap Azka menjulurkan lidahnya kepada Dina yang telah selesai belajar.

"Mana sini Tante pinjam." Dina menjahili Azka dengan mengambil robot yang tadi ia pamerkan, dan akhirnya tangis Azka mengisi rumah ini.

"Din!" ucap Mbak Nuri menghentikan kejahil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status