Share

alasan

"Afi nggak papa, Bang! Sudah sehat gini, nggak usah pake kursi roda segala," protes Afi.

"Kamu masih dalam proses pemulihan. Setidaknya, jagalah dirimu untukku. Aku tak ingin kamu sakit lagi karena aku tak selalu ada di sini setiap saat."

Rendra mendorong kursi itu menuju ke dalam panti ini dan hendak mengantarnya ke kamar Afi.

Ponsel Rendra berdering, sebuah telepon penting masuk ke dalam gawai miliknya. Membuat ia berhenti sementara untuk mengangkatnya.

"Iya, setengah jam lagi saya sampai." Rendra bergegas mematikan ponselnya dan menjongkokkan badannya di depan Afi.

"Kenapa, Bang?"

"Aku ada rapat di kantor, jadi nggak bisa lama-lama di sini. Tapi Abang janji, besok malam Abang ke sini ajak Bunda menengokmu."

"Jangan repot karena Afi, Bang! Afi nggak papa," ucap Afi merasa tak enak telah mengganggu jam kerja Rendra.

"Tidak sama sekali, dan Abang minta pikirkan baik-baik permintaan Abang. Bukalah hatimu untukku, aku tak bisa menunggu terlalu lama. Abang serius ingin mengkhitbahmu, set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status