Share

Maafkan aku

Suasana malam yang sunyi, seakan menambah dinginnya hawa di sekitar halaman rumah Rendra. Bunda yang sedang duduk dengan memandangi para kunang-kunang yang beterbangan menambah suasana semakin syahdu.

Rendra yang berniat memberitahukan rencananya meminang Afi, memilih mendekati Bundanya dan meminta restu darinya.

"Bunda kenapa di luar? Nanti kedinginan," ucap Rendra. Ia mendudukan badannya di samping Bunda Nilam.

"Nggak papa, cuma sebentar ini. Nggak bakalan bikin Bunda sakit, lagian kunang-kunang itu sangat sayang untuk diabaikan. Lihat, cantik kan?" tanya Bunda memperlihatkan kunang-kunang yang menempel di jari telunjuknya.

"Cantik, sama kaya Bunda," ucap Rendra tersenyum diiringi senyuman balasan dari Bunda Nilam.

"Bun, ada yang mau Rendra sampaikan," ucap Rendra menghadap wanita yang sudah melahirkannya ini.

"Kenapa? Tumben ngomongnya tegang begini?" tanya Bunda saat mengetahui keanehan sifat anaknya yang tiba-tiba.

"Bunda, Rendra mau izin melamar Afi. Apakah Bunda merestuinya?" u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
Ceritanya bagus kak, aku suka. Hanya tolong diperbaiki untuk sebutan diri yg konsisten nama sendiri aja. jangan dlam satu percakapan ada saya ada aku Dan menyebut nama sendiri. jadi kurang enak bancanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status