Share

kasmaran

Nissa tersenyum dan kembali memeluk kakaknya dengan hangat. Rendra bahkan seperti ayah bagi Nissa, kedewasaan dan cara berpikir yang sungguh sangat berwibawa membuat Nissa sangat menyayangi kakaknya ini.

"Waduh, anak-anak Bunda lagi pada kenapa ini. Pake pelukan segala? Ceritanya sedang akur ya?" ucap Bunda Nilam yang baru saja dari kebun langsung bergegas mencari anak sulungnya setelah mendapati kabar jika ia pulang dengan terburu-buru.

Nissa tersenyum pada Bunda dan berpindah memeluk Bundanya.

"Bunda gimana sih, kita kan selalu akur. Ya nggak, Kak?"

Rendra hanya mengangkat kedua bahunya dan memasukan tangannya ke saku kemudian melenggang pergi meninggalkan Nissa dan Bunda.

Rendra memang seperti itu, terlihat dingin ketika di luar dan akan hangat ketika orang yang ia sayang membutuhkannya.

"Bunda dari mana sih? Tadi kita nyariin loh?" tanya Nissa.

"Masa? Nyariin kok di kamar. Nyari itu ke belakang atau ke dapur. Aneh anak Bunda ini. Ohya, kok tumben kakakmu pulang cepet. Ada apa?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status