Share

Bab 39

Pov Daniel

Mengantar bumilku memeriksakan kandungan adalah rutinitas yang paling menyenangkan bagiku. Walau sering kali Aisyah melarang, tapi aku tetap setia menemaninya. Momen seperti ini sangat di nantikan bagi sepasang suami istri.

Seperti hari ini aku mengantarnya ke rumah sakit. Saat berjalan ke poli kandungan aku melihat sepasang suami istri berjalan bergandengan dan sesekali suami itu mengelus perut istrinya yang telah membukit.

Aku membayangkan jika Aisyah adalah istriku. Pasti aku akan melakukan hal yang sama, mengelus dan mencium perutnya yang telah membukit.Tak lupa mengajak berbicara janin yang ada di dalam perutnya. Ah, pasti sangat menyenangkan.

"Dan," panggil Aisyah.

"Iya sayang." Kutatap Aisyah. Dia menyatukan kedua alisnya.

Apa ada yang salah dengan ucapanku? Kenapa ekspresi Aisyah seperti itu?

"Sayang...?" tanya Aisyah memastikan.

Astaga, aku kelepasan. Kugaruk kepala yang tak gatal dan pasti mukaku sudah merah menahan malu.

"Maaf Ais." Aisyah justru tersenyum meliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status