Share

Menyelamatkan Nyawa 2

Seorang suster datang menghampiriku. Pasti akan menanyakan pendonor darah. Atau aku saja yang menjadi pendonornya? Kebetulan golongan darah kami sama.

"Keluarga pasien atas nama Bram Dewantara?" tanya suster berhijab putih itu.

"Iya saya keluarganya.Bagaimana keadaan Om Bram ya sus?"

"Pasien membutuhkan segera transfusi darah. Apakah sudah mendapatkan darahnya Bu?"

Bismillah

Semoga ini keputusan yang tepat. Dokter tidak melarang berarti aku masih bisa mendonorkan darahku untuk Om Bram.

"Saya yang akan mendonorkan darah,Sus." ucapku penuh keyakinan.

"Kalau begitu mari ikut saya Bu,agar bisa memeriksa kesehatan ibu. Semoga saja darah ibu cocok untuk pasien."

Ku ikuti setiap langkah suster. Sebenarnya ada rasa khawatir karena aku masih memberi asi secara eksklusif. Semoga tidak ada efek samping untuk asiku.

Kutidurkan tubuh di atas kasur khas rumah sakit. Dengan perlahan suster mengambil darah sesuai prosedur yang tepat. Ada rasa ngeri saat melihat peralatannya. Ku alihkan pandanganku ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Zidan
jadi kangen sama Bos Adam hahahhaaaa
goodnovel comment avatar
Wahyuni
hahahaha daniel
goodnovel comment avatar
Nani Saidin
best...nnt upload bnyk2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status