Share

Menyelamatkan Nyawa

Aku berjalan masuk ke dalam kerumunan. Mataku membulat saat melihat lelaki bersimbah darah tergeletak tak berdaya di depanku. Jantungku berdetak tak menentu. Tubuhku luruh di aspal. Bulir bening mengalir dari sudut netra tanpa bisa ku bendung.

Ya Allah bagaimana ini?

"Tolong dibawa ke rumah sakit Pak, dia ayah saya."ucapku dengan kaki gemetaran.

Sontak semua mata tertuju padaku, ada pandangan penuh tanya ada pula yang merasa iba dan kasihan.

Dua orang lelaki membopong tubuh besar Om Bram mendekati mobil putih tak jauh dari tempat kecelakaan. Aku duduk di belakang sambil memangku kepala Om Bram.

"Kenapa di masukkan ke dalam mobil ini Pak?" tanyaku ragu.

"Tadi saya lihat ayah anda keluar dari mobil ini Mbak." terang salah satu lelaki.

Mobil yang sedari tadi mengawasiku adalah mobil Om Bram. Atau jangan-jangan Om Bram yang memata-matai diriku? Untuk apa dia seperti itu? Apa karena dia mencari cela menjauhkanku dengan Daniel?

Astagfirullah

Kenapa berburuk sangka sih Aisyah?

"Masa anaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status