Share

Pov Adam 3

Kutatap wajah cantik Jesica, dia terlelap hingga tak mendengar pertengkaran kami. Mungkin pengaruh obat, hingga dia tidur dengan pulas.

Kucium tangannya, air bening mengalir dari sudut netra. Aku tak sanggup kehilangan dia. Ya Allah persatukan kami dalam ikatan suci pernikahan.

"Cepat pergi dari sini! Saya muak melihat kamu!" bentak papi Jesica.

"Maafkan aku Jes." kubisikan di telinganya. Semoga saja dia memaafkanku.

"Adam, kamu tak mendengar perkataan saya!"

"Ba-baik Om, saya titip Jesica. Kalau ada apa-apa tolong hubungi saya." kuangkat bokong dari kursi. Tak ada alasan lagi aku berada di sini.

Melangkah gontai, sesekali kulirik Jesica yang masih terlelap. Andai dapat kuulang waktu. Aku akan memilih menolak perjodohan itu. Aku tak sanggup kehilangan kamu Jes. Ini terlalu sakit.

*****

Kuparkirkan mobil di carport. Berjalan gontai memasuki rumah.

"Mas Adam sudah pulang? kok tidak terdengar salam?" Aisyah berjalan mendekat mencium tanganku dengan takzim.

"Kamu tidak mendengarnya mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Emank adam laki2 brengsek yg cm bs nyakitin ce
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status