Share

Bab 88. # Mengunjungi Rumah Baru

Bab 88

Bu Erna berjanji, besok akan mengirim tukang cat yang akan segera meng-eksekusi Rumah Melati. Semua kuserahkan kepada Diana yang menjadi mandornya, beruntung dia bersedia.

Aku juga sempat browsing jasa membuat eksterior di internet, Alhamdulillah langsung dapat. Katanya besok akan dilihat lokasinya, lalu segera ku sharelok sekalian.

"Pulangnya aku antar, ya, Del," Diana menawarkan diri, ketika aku sibuk memesan taksi online.

"Enggaklah, Di. Aku sudah banyak merepotkan kamu, lagian besok kamu masih punya tugas menjadi mandor. Aku tidak tega kalau terus merepoti."

"Halah, aku kan sudah pengalaman ngurusi kaya gini. Ok, kamu hati-hati, ya." katanya.

"Terima kasih, Di. Sampai besok, ya."

Sebelumnya Bu Erna memperkenalkanku kepada Satpam Perumahan yang bernama Pak Didik, karena pemilik rumah sudah berubah dengan namaku.

Taksi yang kupesan sudah datang, kunci segera kuserahkan kepada Diana. Besok dia yang harus membukakan pintu untuk tukang cat yang dikirim Bu Erna.

***

Sampai rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
lambat banget otak si Dela ini...Irfan dan janda Nung tak tahu malu....coba bayangkan kalo Dela gak dapat warisan maka dia akan tetap tinggal bersama Irfan dan tersiksa sepanjang hidupnya...
goodnovel comment avatar
Ayoh Odo
di tungu ni....
goodnovel comment avatar
Fathiyah Assegaf
ktnya bersambung jd gimana kelanjutannya dan kapan bs bertemu itfan sama dela juga nungki keliatan jiwa pelakor egois menguasai Irfan juga anak anak nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status