Share

Bab 90. # Status Mereka Sudah Sah

Bab 90

Menjelang tidur, aku iseng membuka ponselku, kutekan atas nama Mas Irfan. Benar juga, pesan darinya berderet-deret, misscall, videocall.

Aku tersenyum sinis. Pasti dia kelabakan merasa bersalah telah menunjukkan kemesraannya di hadapanku lewat video call bersama keluarga cemara di kamar hotel.

Tentu saja aku marah, istri mana yang tidak cemburu melihat wanita lain ikut memeluk suamiku, walau terhalang tubuh kedua anaknya.

Wajar ponsel langsung kumatikan.

Perasaanmu dimana, Mas? Aku masih istri sahmu, istri yang selalu menyelipkan namamu saat berdoa kepada Nya.

"Tega sekali kamu!" rutukku.

Sejak dulu ibu memang tidak suka kepadaku, berusaha memisahkan kita, dan menyuruhmu menikahi menantu kesayangannya itu.

"Tidak heran kalau nanti kita harus berpisah, itu yang dikehendaki ibumu,'kan?" Aku berbicara sendiri, berandai-andai.

Akhirnya aku tertidur ditengah hatiku yang sedang galau, gundah gulana, capai, letih dan lelah. Tetapi aku berjanji tidak akan menangis lagi, walaupun uj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
Biasanya insting istri itu tajam tqpi kok Dela tumpul banget ya? Masih juga melayani Irfan dengan nafsu apa mdak jijik?
goodnovel comment avatar
Harini
katanya mau nyerah koq masih bertahan padahal sampai anaknya jadi korban apa nyerahnya nunggu anaknya mati kali
goodnovel comment avatar
Sakura Aqlan
mana updatenya author??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status