Share

Masalah Semakin Besar

Mata Joko membelalak. Dia paham kalau memang Ana akan sangat terpukul dengan semua yang dia ceritakan. Sebenarnya masih banyak sekali cerita yang belum dia ketahui. Joko sebaiknya menyudahi saja. Ana adalah remaja yang memiliki sifat labil dan masih pemarah. Joko harus berhati-hati dengan kerja sama ini. Dia tidak mau, malah akan membuat masalah semakin rumit.

"Ya udah. Mending sekarang kamu aku antar pulang saja. Pasti ibumu nunggu kamu. Eh maksud aku ... anak atau ... adew aku kok malah riweh gini ngomongnya." Joko menekan tombol untuk menutup atap mobilnya kembali. Ana masih saja menundukkan kepalanya. Joko kali ini tidak akan menegurnya. Dia akan mengendarai saja.

"Aku, tidak menyangka Ibu akan mendapatkan perlakuan seperti itu. Bagaimana kalau memang Juragan berengsek itu yang berada di dalam kamar? Argh! Sialan!" Masih saja mengumpat. Ana tak tahan dengan ini semua. Batinnya meradang. Benar-benar dia akan melakukan sesuatu untuk menyelesaikan semuanya.

Umpatan yang akan dia kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status