Share

Hampir Ketahuan

Ana semakin kesal. Lelaki itu adalah musuh bebuyutannya saat di sekolah. Ana menaruh dendam kepada Brian. Lelaki itu pernah sengaja melempar wajah Ana dengan bola basket. Kemudian Ana menyembunyikan bola basket itu hingga berhari-hari, sampai Brian tidak pernah menemukannya.

Brian adalah sosok paling tampan dan populer di sekolah Ana. Baru kali ini ada wanita yang berani melakukan hal itu kepadanya.

Bola basket itu adalah bola kesayangan Brian, pemberian ayahnya saat dia berulang tahun. Brian sangat marah dan akhirnya membawa Ana ke dalam sebuah gudang, tidak jauh dari posisi sekolah. Kecantikan Ana membuat Brian merasakan sesuatu, hingga akhirnya dia mencium Ana dengan mendadak. Tamparan keras melayang di pipi Brian untuk pertama kalinya dari seorang wanita. Hal itu yang menyebabkan Brian semakin menyukai Ana, namun selalu ditolak.

"Pen, kenapa dia .... argh!" teriak Ana semakin keras.

"Pen?" Anggara terkejut ketika Ana malah menyebutkan nama Pen. Kemudian Ana berjalan cepat masuk k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status