Share

Sakit kepala (2)

"Kamu, ngapain?" tanya Adim dengan tatapan sinis. Lagi-lagi, sinis tapi perhatian.

"Adiknya Mas Tara wisuda, dia minta aku dan Bapak mertua— maksudnya mantan Bapak mertuaku datang," jawab Dena.

"Nggak ada mantan orang tua, Dena, walau mertua. Tetap aja orang tua." Ketus Adim lagi. Dena hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O sambil manggut-manggut.

"Kalau gitu say—"

"Temani saya." Tangan Dena sudah di genggam Adim yang berjalan keluar hotel bintang lima itu.

"Mau ke mana, Pak, Adik dan Bapak saya nanti cari saya kalau saya nggak kasih kabar mau ke mana, sama siapa, dan ngap—" Dena diam. Adim berhenti berjalan, lalu berbalik badan.

"Telpon Adik kamu itu. Bilang, kalau kamu temani rekan kerja makan. Buruan sana. Saya laper belum makan." Perintahnya. Dena mengangguk cepat, lalu buru-buru mengelurkan ponsel, dan mengirim ch

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elma Dwistirani
kapan upload lagi?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status