Share

Di Mana Mas Devan?!

"Ariana, kamu nggak kenapa-napa kan, Nak?" tanya Bu Fira, ia memandangi wajah Ariana dengan rasa cemas. Wanita itu menelan ludahnya, ia tersadar dari lamunannya.

"I--iya, Bu Fira. Saya nggak papa, kok. Terima kasih karena selama ini telah berjasa membantuku untuk mendapat pekerjaan. Semoga, Bu Fira bisa mendapat lingkungan yang baik di sana, ya. Aamiin," ucap Ariana sembari tersenyum. Wanita itu berusaha terlihat kuat di hadapannya.

"Baiklah, Nak. Terima kasih atas doa-doamu. Ibu berharap, kamu bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi. Ini, saya ada pesangon untuk kamu. Mohon diterima, ya," Bu Fira memberikan amplop berisikan sejumlah uang.

"Terima kasih banyak, Bu Fira," ucap wanita itu sembari mengambil amplop putih itu. Dia berusaha tersenyum di hadapannya.

Meski dia tahu, bahwa di kepalanya menyimpan banyak pertanyaan. Bagaimana kehidupannya nanti? Apa yang harus dia berikan kepada keluarganya ketika Devan sendiri menghadapi masalah besar.

**********

"Mama!" teriak Vasya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status