Share

Di Mana Orang tuaku?!

"Jadi itu, alasan kenapa dari kecil aku nggak pernah Mama beliin sepeda kayak sodaraku yang lain?! Dan itu juga, yang jadi alasan kenapa aku nggak pernah dibeliin barang baru?! Aku selalu dikasih barang bekas Kakak-kakak aku! Dan aku selalu disuruh habisin sisa makanan Kakak-kakak aku! Orang tua macam apa kalian, ha?!" Devan mengerutkan dahi.

Tapi, apa yang dikatakan Devan itu memang benar. Ketika kecil, dia sering mendapat perlakuan tidak adil. Devan tidak boleh duduk dan makan satu meja dengan keluarganya. Dia harus menunggu hingga semuanya selesai makan. Devan juga hanya boleh memakan makanan sisa mereka.

Ketika kakak-kakaknya memiliki kendaraan untuk ke sekolah. Maka, Devan hanya diberi uang sangu pas-pasan dan disuruh untuk jalan kaki. Ketika beranjak dewasa pun sama. Parahnya, ketika Devan berhasil membeli rumah dengan uang hasil kerja kerasnya. Sertifikat rumah itu dipegang oleh kedua orang tua Devan dengan alasan agar sertifikat tersebut aman dan tidak hilang.

Padahal, rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status