Share

Jangan Sentuh Aku, Om!

Devan melepaskan tangan kanan Fero, ia pergi dari sana dan meninggalkan Ariana seorang diri. Ariana yang melihatnya, segera mengejar suaminya. Namun, ia tak bisa menyusul suaminya.

"Pak, harusnya Bapak nggak perlu kayak gitu sama Mas Devan! Bagaimanapun, dia itu anak Bapak! Tapi, dia juga nggak salah kalo dia mau tahu orang tua kandungnya!"

"Diam kamu, Ariana! Pergi dari sini! Cepat!" Fero membentak Ariana dengan suara lantang. Ia mendorong tubuh Ariana hingga jatuh ke depan rumah. Setelah itu, Fero mengunci pintu rumahnya.

Mau tak mau, Ariana harus pulang naik angkot. Jarak rumah mertua dengan rumahnya sangat jauh, sehingga, dia harus oper dua kali.

Sementara itu, Vasya yang tinggal seorang di rumahnya, menonton tv. Tiba-tiba saja, ada tamu datang. Vasya pun memeriksanya.

"Om Udin, Om Jarot? Ngapain kalian ke sini?" tanya Vasya, ia sangat risih melihat kehadiran kedua teman ayahnya.

"Ayah kamu mana, Vasya?" Udin bertanya dengan suara lembut.

"Buat apa aku ngasih tahu, itu bukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status