Share

Perlawanan Vasya

Ariana bergegas ke dalam, wajahnya dipenuhi dengan amarah.

Brak!

Ariana sengaja mendobrak pintu rumahnya. Wanita itu berubah menjadi sosok singa untuk anaknya.

"Jarot, Udin! Di mana kalian?!" pekik Ariana dengan wajah gusar. Wanita itu bergegas ke dalam ruangan. Namun, Udin dan Jarot hanya diam, mereka tak bersuara.

"Jangan coba-coba sakitin anak saya, ya! Dasar Iblis! Pergi kalian ke neraka!" teriak wanita itu. Ia membanting pintu kamar, kamar mandi, gudang, dan sampailah dirinya di depan dapur.

Di sana, ia menyaksikan bagaimana keduanya terluka. Ariana tersenyum licik.

"Goblok kalian! Sini kalian!" pekik Ariana, wanita itu tak bisa mengendalikan amarah di kepalanya. Ia mengambil sapu dan bergegas memukul kedua orang itu. Tak hanya itu, ia mengangkat kursi kayu berukuran sedang dan melemparnya ke arah Udin dan Jarot.

"Kalian ini laki-laki macam apa, ha?! Apa kalian nggak punya hati nurani sampek kalian berani nyakitin anak saya?! Dasar otak mesum! " pekik Ariana. Ia memukul laki-
repetition

Halo, terima kasih untuk para pembaca yang masih setia mengikuti kisah ini. Sebenarnya, kisah ini didedikasikan untuk wanita yang sedang berjuang melawan kerasnya hidup. Kisahnya memang pelik, berkali-kali dirinya hancur. Namun, dia hanya berharap bahwa kisahnya dapat diambil sebagai pelajaran hidup untuk orang lain. Semoga, dari tulisan ini, para pembaca bisa mengambil hikmah tersendiri dan menjadikannya sebagai pembelajaran berharga. Jika berkenan, kalian bisa memberikan vote dan juga komen untuk kisah ini. Terima kasih. ~Repetition~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status