Share

Bab 36

"Ibu tenang saja Bu, misalnya Bani Azhar nanti terbukti bersalah, Mila ikhlas, asal bayi yang tumbuh di rahim ini sudah jelas punya bapak."

"Itu betul, Bu," sahut Bapak lagi.

Ibu pun memegang kepalanya yang tampak berat kemudian menyeka air matanya yang tak kunjung reda.

"Ibu bingung, sedih dan marah, kenapa takdir harus membawa kita pada keadaan seperti ini? Kemarin Ibu benar-benar dibuat shock dengan kepulangan Nila yang sudah tak bernyawa dan sekarang kamu ...?"

"Sudahlah Bu, jangan sampai semua ini terdengar oleh orang lain."

Ibu mendesah kesal lalu masuk ke dalam kamarnya. Sementara aku juga bangkit ke dapur.

"Mila." Bapak menarik lenganku lagi.

"Apa sih?"

"Dari kemarin Bapak ingin bertanya," katanya serius.

Aku mengerling malas.

"Apa?"

"Soal luka lebam di tubuh Nila dan soal kedatangan Nila yang tiba-tiba sudah ada di sini, katakan, apa yang sebenarnya terjadi? Dan apa ini? Tiba-tiba kamu akan menikah dengan Bani Azhar? Apa kamu sudah gila?"

Aku mendelik tak suka, bisa-bisanya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status