Share

BAB 35

"Aku harap Ibu paham dengan batasan-batasanmu, Bu. Ingatlah di antara kita tidak ada hubungan apa pun. Tidak ada dalam tubuhku mengalir setetes pun darah dari tubuhmu. Bukankah itu yang dulu kau ucapkan padaku?

Jangan ikut campur urusan yang tidak kamu ketahui. Ingatlah apa yang menimpaku dengan bintang adalah turut campur tanganmu juga, Bu," ucapku pada wanita itu penuh emosi.

"Apakah kau sedang menyesal pergi meninggalkan rumah? Ibu Janji bisa membantumu kembali pada Giandra tapi dengan satu syarat. Biarkan Ibu tinggal di sini bersamamu."

Dengan keras aku menggebrak meja. Tak kupedulikan lagi batasan sopan santun terhadap orang tua. Wanita ini benar-benar perlu kuberi perhitungan.

"Lekas berkemas aku akan mengantarmu sekarang juga! Aku tak punya banyak waktu untuk meladeni setiap pembicaraanmu!" ucapku yang kuharap mampu membungkam mulut wanita itu.

Hari ini migrainku kembali kambuh. Saat di restoran aku hampir menubruk mesin pembuat kopi karena kepalaku yang tiba-tiba sakit t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status