Share

BAB 40

Siapa yang Bersama Satya?

"Jadi, Bintang. Hari ini Mama tetap di rumah sementara waktu. Dia harus benar-benar beristirahat untuk memulihkan tenaganya. Dan tugasmu adalah memastikan dia tak terlalu banyak bekerja. Kamu paham apa yang harus dilakukan saat dia tak mau diam bukan?" Satya melirikku yang duduk di sofa tepat di depannya duduk. Dia memegang kedua tangan anakku saat berpesan seperti itu.

"Kau tahu kemana harus menelepon saat Mama tak mau istirahat bukan?" Kembali Satya memberi pesannya pada Bintang.

"Tahu dong, telepon Om Satya," jawab Bintang dengan penuh semangat. Kedua laki-laki beda generasi itu terbahak bersama-sama. Sedangkan aku hanya bisa melirik sekilas sambil mengerucutkan bibir karena merasa dipermainkan oleh keduanya. Kusenderkan tubuhku ke sofa.

"Baiklah, Om pulang dulu. Ada pekerjaan di restoran. Jaga mama dan ingat dengan pesan Om yang tadi." Satya mengacak kemas rambut putraku gemas. Sedangkan Bintang sendiri terlihat hendak protes saat tahu Satya berpamita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status