Share

BAB 43

Ancaman Ibu Giandra

Suara teriakan seorang wanita memekakkan telingaku. Yang memarkirkan mobil dan hendak membuka pintu gerbang dikagetkan dengan suara yang begitu asing dari dalam rumah. Terdengar pula suara benda pecah belah beradu dengan lantai rumah yang kutinggali ini. Jantungku berdetak tidak karuan pikiranku langsung tertuju kepada anakku satu-satunya.

Kulangkahkan kaki secepat mungkin agar cepat agar cepat membawaku ke arah ruang tamu di mana suara tersebut berasal. Sayup-sayup ku dengar suara Bintang menangis yang hampir tenggelam oleh suara teriakan tersebut.

Gimana wanita itu cepat keluar mataku membelalak saat melihat Aluna berteriak kerang di depan Mbak Tini. Ternyata wanita itu yang sedang berbuat kerusuhan di rumahku yang lebih membuatku emosi adalah saat mataku menatap pemandangan yang begitu miris Bintang duduk bersimpuh sambil memegang baluster tangga.

Sementara Aluna tidak sendiri. Nampaknya sang ibu mertua tengah berusaha menenangkan wanita gila itu. Sayang tenag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status