Share

120. Dia Sudah Pergi

Mata Dio terbelalak begitu medengar Arnon menyebut nama yang sama dengan yang dia katakan. Arnon melepas kacamata hitam dan topi yang ada di kepalanya. Seketika wajah Dio memerah.

"Arnon?!" ucapnya terkejut.

"Ya. Jadi kamu memang bekerja sama dengan Arnella Hendrawan, ibuku, untuk merusak kebahagiaanku dan istriku." Arnon berdiri sedikit mencondongkan badan ke arah Dio. Pandangan geram jelas terlihat di wajah Arnon.

"Woww ... Aku hanya pria yang suka duit." Dio mengangkat kedua tangannya.

"Kamu ..." Arnon mengangkat kepalan tangan ke arah muka Dio.

"Hei, kalau kamu mau marah padaku, kamu salah alamat." Dio berdiri dan menantang Arnon.

Keduanya berhadapan dan saling menatap tajam. Riko ikut berdiri. Dia harus bersiap jika kedua pria ini akhirnya makin panas, dia harus mencegah terjadi perkelahian di ruangan itu.

"Kamu tanya saja sama mama kamu, kenapa dia tega melakukan ini padamu? Aku tidak ada urusan denganmu. Bisnisku dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status