Share

145. Menata Hati, Mengisi Ketimpangan

Fea menemani Arnella hingga wanita itu bisa tidur. Dalam tidur pun dia gelisah. Fea bisa merasakan Arnella sangat sedih dengan situasi itu. Kabar masih simpang siur tentang kecelakaan. Fea menunggu kabar dari Arnon. Apakah keluarga Hendrawan selamat?

Sepanjang malam Fea berulang kali terjaga. Dia tidur di kamar sebelah kamar Arnella. Setiap terbangun, Fea duduk dan berdoa. Dia meminta kejadian ini akan membawa sesuatu yang baik untuk kelangsungan keluarga Hendrawan.

Hampir pagi, Fea tidak berniat lagi untuk tidur. Dia memilih keluar kamar, menuju ke pantry membuat minuman hangat. Sebaiknya dia menenangkan diri. Fea mencoba menghubungi Arnon lagi, mungkin ada perkembangan.

Saat Fea menyalakan ponselnya, Fea terkejut. Beberapa pesan masuk justru dari saudara-saudara tiri Arnon. Mereka memberi info, kabar yang mulai ramai di media tentang kecelakaan itu. Tujuh puluh persen korban meninggal. Dua puluh persen korban luka parah, sisanya seakan mujizat hanya mengala

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status