Share

167. Kapan Papa Jadi Papaku Lagi?

Arfen dan Fernan masuk ke kamar tempat Arnon dirawat. Arnon sudah pindah dari ruang IGD. Kedua bocah itu berlari kecil mendekati ranjang Arnon. Mereka berhenti kira-kira tiga meter dan menatap Arnon yang duduk menonton TV di dinding di depan ranjang. Dia tampak serius dengan tayangan yang muncul di layar kaca. 

"Papa!" panggil Fernan.

Arnon tidak bergerak, masih melihat tayangan kartun di layar TV.

Fernan melangkah maju. "Papa!" Lebih keras bocah itu memanggil. Sedang Arfen sudah ada di sisinya.

Di belakang mereka Arnella dan Ardiansyah memperhatikan. Siang itu sepulang sekolah, si kembar sengaja dibawa ke rumah sakit. Harapan Arnella dengan melihat kembarnya yang lucu dan pintar akan membuat ingatan Arnon cepat kembali.

Arnon menoleh. Dia terbelalak kaget karena ada dua anak kecil yang berwajah sama berdiri memandang ke arahnya.

"Papa!" Arfen gantian memanggil. "Sudah sembuh?"

Arnon menegakkan badannya yang sebelumnya ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status