Share

185. Menagih Janji

"Baiklah, sepertinya memang saatnya Muti pulang. Ayo, Sayang." Stefi mengusap kepala, Mutiara mengajak putrinya pulang.

"Terima kasih sudah jenguk Arfen, ya?" Fea tersenyum manis pada Mutiara.

"Sama-sama, Tante. Bye semuanya ..." Mutiara memegang tangan Stefi dan mengikuti langkah mamanya keluar kamar itu.

"Aku juga balik dulu. Satu jam lagi ada meeting. Kamu ga ngantor, Arnon?" Irvan berdiri..

"Kurasa hari ini kepalaku tidak bisa berpikir berat setelah melihat kamu di dekat istriku," ujar Arnon.

Irvan tertawa kecil. "Masih saja bercanda. Okelah, semoga cepat sembuh, Arfen! Kalau sudah sembuh, ajak papa kamu jalan-jalan," ujar Irvan. Dia melambai pada si kembar lalu berjalan cepat mengejar Stefi dan Mutiara.

"Akhirnya sepi lagi." Arnon melihat pada Fea dan si kembar. Arfen berbaring di ranjang, sedang Fernan duduk di sebelah ranjang.

"Hai, Cucu ganteng! Pulang sekolah?" 

Arnon menoleh mendengar suara itu. Arnella masuk ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status