Share

193. Mengurai Kemarahan

"Jadi benar, kan, kalian akhirnya ada sesuatu?" Ucapan sinis yang terdengar dari nada suara Sherlita.

"Just listen, I am not finished." Robby melihat Sherlita, lalu kembali menengok jalan di depannya. Sedikit lagi mobil akan sampai tujuan.

"Ok, fine!" tukas Sherlita.

"Aku tidak peduli dia. Aku tegas, aku sudah menikah, dan aku punya kamu," Robby melanjutkan.

Sherlita memandang Robby, lagi-lagi dia pastikan Robby sedang tidak berdusta.

"She didn't care. Dia datang lagi, datang lagi." Robby merasa sampai pada bagian yang sulit dia ceritakan. Walau begitu dia harus jujur.

Dada Sherlita meletup. Apakah setelah itu sesuatu kemudian terjadi? Dia menunggu Robby meneruskan pengakuannya.

"But I never let my heart changes. Aku cuma sayang kamu, Sher. Aku ga bisa melakukan kebodohan itu." Robby bicara dengan suara lebih pelan.

Entah kenapa Sherlita merasa Robby tidak sepenuhnya jujur. Ada sesuatu yang seolah-olah Robby tutupi. Sherlita ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status