Share

194. Pembuktian

"Aku tidak salah dengar, kan?" Arnon menatap Robby tak percaya. Dia dengan cepat duduk, dia pegang pundak Robby. Arnon memastikan Robby belum benar-benar mabuk. 

"Aku harus gimana, Arnon? Harus apa?" Wajah Robby terlihat sangat kusut dan kuyu. Dia tuang lagi anggur dari botol yang hampir habis isinya itu ke gelas yang dia pegang.

Arnon menopang dagu, mengusap keningnya. Sebenarnya apa yang terjadi? Fea tidak mengatakan apa-apa tentang Robby dan Sherlita. Situasi mereka juga sedang fokus dengan Fernan, sehingga mungkin sekali Fea tidak kepikiran bercerita kepada Arnon. 

"Kamu selingkuh, sampai Sherlita mau pisah sama kamu?" Arnon tidak bisa basa basi. Dia langsung saja mengutarakan yang muncul di kepalanya.

"Aku bukan laki-laki hidung belang. Aku ini pria setia, Arnon. Sherlita tidak mau percaya padaku. Dia lebih percaya pada wanita gila yang terobsesi padaku," ujar Robby dengan nada kesal. Dari suaranya terasa dia sudah sedikit oleng.

Arn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status