Share

Kebutuhan Biologis

Antara Aku, Suami, dan Maduku – 41

‘Aku sangat lelah dengan pernikahan semacam ini … Ah sudahlah, Esha. Kamu hanya perlu bertahan sampai beberapa waktu lagi nanti sampai tiba saatnya kamu bisa kembali menuntut cerai Mas Bram,’ batin Esha. Keningnya kembali berkerut setiap kali dirinya harus memikirkan sang suami.

Belum sampai Esha menemukan titik temu atas kegelisahan dan keresahannya, ponsel yang berada di genggamant tangannya kembali berdering.

Drt

Drt

Tertulis jelas di depan layar notifikasi panggilan yang berasal dari Mas Bram. Esha enggan untuk mengangkatnya. Namun semakin lama dibiarkan, panggilan itu seolah tak pernah berhenti. Bram terus saja menghubungi Esha berkali – kali.

“Mau apa sih kamu, Mas?”

Esha terpaksa mengangkat panggilan dari Bram. ia tak bisa membiarkannya begitu saja karena Esha tak bisa melakukan aktivitas yang lain. Ia jadi benar – benar merasa terganggu karena suara panggilan dari Bram.

Tanpa basa – basi, Bram lantas mengatakan sesuatu dari dalam panggilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status