Share

Lelaki Tua

SEMENTARA itu di perbatasan Kotaraja....

Seorang lelaki tua berjalan membelah jalanan tanah menuju pusat kota Dahanapura. Sambil berjalan, si lelaki tua sambil bersiul-siul. Sesekali kaki dan pinggulnya bergoyang seirama nada siulan.

Jika ditilik dari warna rambut dan jenggot serta perawakannya yang kurus kering, usia lelaki tua itu tak kurang dari 60 tahun. Namun jalannya masih sangat lincah dan kencang.

"Oh, Dahanapura. Sudah puluhan tahun aku tidak menginjakkan kaki ke tempat ini," gumam si kakek, sembari memandangi sekitar.

Saat itu ia tiba di satu persimpangan jalan dan berhenti dengan bimbang. Keningnya yang sudah keriput tampak berkerut-kerut kusut tak karuan.

"Sekarang jalan mana yang harus kutempuh?" ujar si lelaki tua pada dirinya sendiri. "Lurus terus ke arah sana, belok kiri, atau belok kanan?"

Lama termenung sendiri tak mendapat jawaban, secara tak sengaja pandangan mata lelaki tua itu terantuk pada sebuah warung makan di tepi jalan yang berbelok ke kiri. Entah isyar
Kebo Rawis

Siapakah lelaki tua ini? Yang sudah baca cerita Arya Tumanggala seri pertama pasti bisa menebak :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status