Share

Amarah Sukarta

LELAKI berpakaian serba hitam yang kabur dari kalangan pertempuran itulah yang mendatangi Sukarta. Ia harus menahan rasa sakit akibat beberapa luka tusukan tombak demi melaporkan keadaan.

Paras Sukarta seketika menjadi tegang mendengar ucapan anak buahnya. Terjawab sudah perasaan tidak enak yang tadi mendadak menjalari dirinya. Ternyata ada marabahaya yang mendatangi mereka.

Sementara Triguna, entah mengapa bekas prajurit Panjalu itu langsung terpikir pada Kridapala. Ia jadi bertanya-tanya sendiri, apakah bekel tersebut benar-benar sejenis ular berkepala dua?

"Sudah aku duga, bekel keparat itu memang mata-mata!" ujar Sukarta kemudian dengan geram. Tatapannya yang nyalang tertuju pada Triguna.

"T-tidak, tidak mungkin," sergah Triguna dengan raut muka tak pecaya. "Aku tidak yakin Bekel Kridapala mengkhianatiku, mengkhianati kita. Dia justru sangat bersemangat mendukung rencana kita."

"Pertemanan di masa lalu telah membutakan penilaianmu, Triguna!" balas Sukarta dengan sengit. "Jelas-jel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status