Share

Kejutan Berdarah

MESKI sebetulnya merasa lelah luar biasa, Kridapala masih menyimpan sisa-sisa tenaga untuk menuju tempat yang tadi pagi ia sebutkan pada bawahannya. Tambahan lagi kini ada satu muslihat yang harus ia tuntaskan, demi menyempurnakan rencana lamanya.

Sekitar sepeminuman teh kemudian, terdengar suara gemuruh air yang begitu keras memekakkan telinga. Kridapala mengembangkan senyum. Ini berarti mereka sudah dekat dengan tujuan.

"Jadi, begini rencanaku," ujar Kridapala tiba-tiba, sembari menghentikan langkah.

Sudawarman dan Sepasang Rase Merah ikut berhenti pula, lalu memandang Kridapala dengan tatapan penuh tanda tanya. Mereka sudah tidak sabar ingin mendengarkan apa rencana bekel itu.

"Sudawarman, apa kau tahu bagaimana rasanya menjadi seorang lurah prajurit?" tanya Kridapala kemudian, sambil memusatkan pandangan pada Sudawarman.

"M-maksud Ki Bekel?" Sudawarman malah balik bertanya. Keningnya berkerut dalam, pertanda merasa terheran-heran.

Kridapala terkekeh melihat raut wajah Sudawar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status