Share

Siasat Kridapala

SEMENTARA di Lembah Paria terjadi pertempuran sengit yang membuat sebagian besar anggota komplotan Kebo Cemeng tewas, Kridapala yang baru saja meninggalkan tempat tersebut langsung memacu kudanya kencang-kencang menuju Gunung Pawinihan.

Kridapala menghindari Kotaraja, sehingga memilih jalan sedikit memutar ke utara. Jauh sebelum Rakryan Rangga dan pasukannya kembali ke Dahanapura, Kridapala sudah menyeberangi Bengawan Sigarada yang terletak di sisi barat Kotaraja.

Ketika matahari mulai condong ke barat, bekel itu sampai di Lusem. Tempat yang merupakan 'pintu gerbang' menuju Gunung Pawinihan tersebut tampak lengang.

Di Lusem terdapat sebatang pohon beringin besar, tumbuh tak jauh dari persimpangan jalan. Pohon itu berusia ratusan tahun, oleh karenanya batangnya sangat tinggi dan daunnya sangat lebat.

Kridapala memperlambat laju kudanya dan menuju ke pohon tersebut.

"Mereka seharusnya sudah tiba di sana," gumam bekel tersebut, sembari menatap tajam ke arah pohon beringin tersebut. "Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status