Share

Sepasang Rase Merah

MESKI sempat kaget, si lelaki tua tidak sedikit pun mengangkat wajah ke arah asal suara. Tadi sekilas ia sudah melihat sosok keempat lelaki yang baru datang itu.

Empat lelaki tersebut kesemuanya bertelanjang dada, menampakkan tubuh penuh otot dengan dada bidang. Si kakek menduga, mereka adalah kalangan kesatria. Setidak-tidaknya prajurit kerajaan.

Si kakek lantas berlagak masa bodoh, tetapi diam-diam mementang kedua belah telinganya lebar-lebar untuk menangkap isi pembicaraan orang. Nama yang barusan disebut salah satu dari empat orang itu menarik perhatiannya.

"Pelankan suaramu, Surama. Tidakkah kau tahu kita sedang berada di mana?" tegur salah satu dari keempat lelaki pada temannya yang berbicara tadi.

Yang ditegur mendengus tak senang. Pelipisnya bergerak-gerak.

"Kita berada jauh di pinggiran Kotaraja, Sudawarman. Lagi pula, tidak ada siapa-siapa di warung ini kecuali sepasang muda-mudi kasmaran dan seorang tua pikun. Mereka tidak akan tahu dan juga tidak akan peduli dengan apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status