Share

Pertarungan Tidak Imbang

USAI berkata demikian, Kridapala mengangkat tangan kanan di udara dan mengayunkannya ke depan. Sebuah isyarat bagi tiga pendekar sewaan di belakangnya untuk maju menyerang Arya Lembana.

Tiga pendekar saling pandang sambil menyeringai tipis, lalu melesat ke muka. Dalam satu lompatan saja mereka sudah berdiri sejarak dua depa dari tempat Arya Lembana berdiri.

"Siapa kalian? Jangan coba-coba ikut campur urusanku!" bentak Arya Lembana dengan garang.

Dua pendekar wanita berpakaian serba kuning sontak tertawa mendengar bentakan itu. Sedangkan pendekar lelaki berkulit gelap mengembangkan seringainya jadi lebih lebar.

"Senopati gagah, kami sama sekali tidak bermaksud mencampuri urusanmu. Kami hanya menjalankan tugas. Tidak lebih," sahut salah satu pendekar wanita.

Sial dangkalan! Arya Lembana memaki dalam hati menyadari jika tiga pendekar ini pastilah disewa Kridapala. Meski tadi sempat membentak garang, itu sebenarnya ia lakukan untuk menutupi rasa jeri di dalam hati.

Sejak mengadu pukulan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status