Share

Menyembunyikan Masalah

DUGAAN Senopati Arya Lembana sungguh tepat. Begitu berhasil melarikan diri dari ruang tahanan bawah tanah istana, Tumanggala memilih pulang ke kediamannya di Surawana.

Pagi belum lagi datang ketika Tumanggala sampai di rumah berdinding anyaman bambu tersebut. Suasana masih gelap gulita. Keadaan di dalam rumah pun terlihat sunyi dan hening. Anak-isterinya tentulah masih terlelap dalam buaian alam impian.

Perlahan Tumanggala dekati jendela di mana kamar isterinya terletak. Diketuknya daun jendela dengan ketukan yang tidak terlalu keras, tapi sudah cukup jelas terdengar.

"Siapa di luar?" terdengar suara perempuan dari dalam, setengah bergumam, setelah Tumanggala mengetuk beberapa saat.

Wajah Tumanggala berubah cerah. Itu suara isterinya. Perempuan tersebut sudah terbangun.

"Ini aku, Tumanggala," sahutnya setengah berbisik.

"Oh, Kakang!" Terdengar perempuan tadi berseru. "Tunggu, aku bukakan pintu ...."

"Jangan pintu depan," tukas

Kebo Rawis

Sedikit mengenai Surawana, ini nama arkhais bagi sebuah tempat di timur laut Kota Kediri. Letaknya sekarang kira-kira di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di Canggu terdapat sebuah candi peninggalan jaman Kerajaan Majapahit, yang kemudian dinamakan Candi Surawana atau Candi Surowono.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status