Share

44. Selamat Tinggal, Arsen

Sakit hati.

Leina benar-benar sakit hati.

Tetapi, jauh di lubuk hatinya, dia juga tidak mau terjadi sesuatu pada Arsen. Dia tak peduli siapa pria itu di masa lalu, kenyataannya— selama ini, hanya dia yang selalu ada untuknya, selalu melindunginya dan membuatnya bahagia.

Leina tulus mencintai Arsen.

Dia sudah memikirkan ini baik-baik, dan apa yang dikatakan oleh Serena harus dilakukan. Jika memang ini terbaik untuk dirinya dan Arsen— itu harus dilakukan.

Di kamar, dia bersandar di belakang pintu, menangis tanpa suara. Lututnya lemas hingga tubuhnya perlahan jatuh di atas lantai.

Dia meringkuk, memeluk diri sendiri. Hari ini— Arsen tidak di rumah, entah ada di mana pria itu. Ini semakin membuat diri Leina cemas sekaligus takut. Bagaimana kalau di luaran sana dia dalam bahaya?

Musuhnya— pria bernama Nathan itu bukan sembarang orang.

"Arsen ... aku mencintaimu, tapi ini yang terbaik— jika ucapan Serena benar, maka aku hanya akan membuatmu dalam bahaya. Kamu harus fokus melindungi dirimu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status