Share

69. Setelah Delapan Tahun

Semarang, 14 April 2018

Hari sudah gelap ketika Bram tiba di depan sebuah rumah bergaya Joglo. Letaknya sedikit jauh dari jalan besar. Rumah itu tampak asri dengan aneka tanaman hijau. Lampu di teras depan sudah menyala.

Lelaki itu menutup pintu belakang taksi online yang ditumpanginya. Setelah itu, dia melangkah memasuki halaman. Sebuah mobil sedan keluaran tahun 90 an terparkir di carport. Menandakan bahwa orang yang ingin Bram temui sedang ada di tempat.

Menjelang tengah hari, sepulang dari jogging bersama Andra, Bram bertolak ke Soekarno – Hatta. Setelah mendarat di Semarang, dia langsung menuju ke sebuah hotel di kawasan Kota Lama.

Bram beristirahat sebentar untuk membersihkan diri dan makan malam. Kemudian, lelaki itu menyambangi sebuah alamat rumah yang berhasil didapatnya kurang dari sebulan lalu.

“Selamat Malam. Bisa bertemu dengan Pak Sugeng, Dik?” sapa Bram pada seorang gadis remaja yang membukakan pintu untuknya.

“Bapak siapa, ya?” selidik gadis itu. Dia memandangi Br
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
suka dg Gaya Bram... lanjut laki" yang gentleman memperjuangkan Wanitanya ... lanjutannya ditunggu.. update banyak" please
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status