Share

77. Seperti Panda

Jakarta, 15 April 2018

Seorang perempuan berusia awal 50 an muncul dari balik pintu. Tubuhnya yang atletis dibalut kaos oblong putih dan celana training biru tua.

Perempuan itu terkejut mendapati wajah Bram. Apalagi Bram datang menjelang tengah malam dengan seorang gadis yang tampaknya tidak sedang baik-baik saja. Wajahnya sembab dan make up di sekitar matanya berantakan. Dia menebak bahwa mereka berdua habis bertengkar.

“Eh, Mas Bram,” sapa perempuan itu seraya mundur selangkah. Memberi jalan untuk Bram dan Andra. “Bapak dan Ibu sedang ke luar kota.”

Bram menggandeng Andra memasuki rumah. “Tidak apa-apa, Bu Kris. Saya hanya menumpang istirahat. Nanti saya beritahu Om Adhil kalau saya kemari. Yang lain sudah tidur?”

Andra hanya diam menyimak pembicaraan mereka sambil menerka-nerka. Sebenarnya rumah siapa yang mereka datangi ini?

“Iya. Seperti biasa. Kalau Bapak dan Ibu nggak di rumah, aktivitas sudah selesai sebelum jam sepuluh malam.”

“Kalau begitu saya minta tolong buatkan teh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
bisa becanda juga Bram.. hanya ada aku dan panda ...he he
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status