Share

75. Tawaran Menggiurkan

Jakarta, 16 Februari 2017

Andra melangkah memasuki ruangan di lantai delapan itu ragu-ragu. Sekretaris lelaki yang tadi membukakan pintu untuknya sudah menghilang dari balik pintu. Sekarang, dia mengayun langkah menuju sebuah meja besar di depannya dengan jantung berdegup kencang.

“Selamat Pagi.” Lelaki pemilik ruangan itu berdiri sambil mengulurkan tangan. Dia memang sudah menanti kehadiran Andra.

“Se-lamat Pagi, Pak,” sahut Andra sedikit gugup seraya menyambut jabatan tangannya. Bagaimana tidak? Dia mendapatkan panggilan melalui nomor ekstensionnya. Meminta gadis itu untuk naik ke lantai delapan karena ada yang ingin berbicara dengannya. Siapa pun di gedung ini tahu lantai penghuni lantai delapan adalah orang-orang paling penting.

“Silakan duduk,” pinta lelaki itu. Rupanya dia yang memberikan perintah melalui sekretaris yang tadi menyambut Andra.

“Terima kasih.” Andra menjatuhkan bokongnya di kursi dengan lapisan kulit berwarna hitam yang kokoh tetapi terasa nyaman.

Di hadapann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
apa dia kakak Imel ?? baru mau happy ...Andra malah dilibatkan ??? pasti targetnya Bram
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status