Share

Bab 58. Serbuk Mematikan

Sosok bercadar hitam itu berkelebat cepat menuju hutan. Gerakannya cepat, dengan ilmu ringan tubuh yang mumpuni. Tapi, yang mengejarnya juga bukan orang sembarangan. Tiba-tiba saja, di depannya sudah ada Cakraraya, yang bersendekap menatapnya dingin. Saat sosok bercadar hitam itu hendak berbalik, di belakangnya sudah ada dua orang Senopati tangguh, begitu juga di sebelah kanan dan kirinya. Sosok bayangan hitam itu terkepung dan tak bisa lagi melarikan diri lagi.

Trrrang

“Menyerahlah, kau sudah tidak bisa lari lagi!” Gendis yang muncul dari arah belakang berteriak dengan mata melotot.

“Ha ha... kalian pikir bisa menangkapku. Hah, jangan mimpi kalian. Suwiwwit!” Pria bercadar hitam bersiul panjang, tak lama berselang, muncul dari balik semak-semak belasan orang berpakaian serba hitam menghunuskan pedang, mengepung.

Cakraraya, Gendis dan empat orang senopati langsung melirik waspada, dengan kemunculan sekawanan musuh itu. mereka bersiap mencabut pedang dan bertarung.

“Kita dijebak!”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status