Share

Prahara Rumah Tangga

Sore harinya, Green dan Langit sudah kembali dari aktivitas mereka. Green sudah mengganti pakaian gurunya dengan baju rumah, begitupun Langit. wanita itu tampak asyik dengan ponsel, ia tak peduli pada Langit yang duduk di sampingnya.

“Tadi pulang sama siapa?” tanya Langit memulai pembicaraan.

“Ojol,” jawab Green cuek.

“Kok gak nunggu saya jemput?”

“Lama.”

“Sayang, kamu masih marah?” Langit memiringkan tubuhnya hingga menghadap Green.

“Enggak.”

Langit memegang kedua pundak Green, memutar tubuh wanita itu agar berhadapan dengannya. “Saya harus gimana biar dimaafin?”

“Gak gimana-gimana, lagian saya gak marah.”

“Gak marah tapi cuek gitu.”

“Saya capek, Kak, mau istirahat.” Green beranjak dari sofa, dan meninggalkan Langit. Ia sedang tak ingin berbicara pada lelaki itu. Terlebih, tadi pagi kepala sekol

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status