Share

Bab. 25

Vasya kembali mengangguk, sungguh tangannya sekarang gemetaran. Armin memang bukan miliknya tapi kenapa ia merasa tak nyaman di posisi ini. Kenapa Armin demikian jika ia tak mau mengakhiri hubungannya dengan Amanda.

"Ini sulit Sya, ayahku mau putera dari grup Kapital."

Dan Armin orangnya?

Mungkin memang Vasya yang salah karena baper padahal jelas ia harusnya paham sehumble apa si Armin ini. Saat jalan berdua harusnya ia paham jika status mereka benar benar berbeda.

"Kamu mau jemput dia kan Sya?"

Sambil menghembuskan nafas Vasya menatap Amanda yang penuh harap padanya.

"Bantu aku sekali lagi, bisakah kamu mengambilnya."

"Armin mencintaimu bukan aku."

Amanda memasang tampang melas, gadis bucin itu tetap menyebut nama Vino yang jelas jelas jauh sekali dengan chaebol tampan nan tajir yang sekarang sedang mbolang di prindapan.

"Sya buat dia jatuh cinta bisa?"

Mission imposible itu membuat Vasya hampir menangis, bukannya Armin yang terjebak malah ia yang berhasil di buat baper.

"Amanda suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status