Share

ASK-030

Tangisan Pak Hadi yang tersedu-sedu membuat Arsya terdiam beberapa saat. Arsya melirik Indah yang sedikit pun tidak mau menoleh ke arahnya ketika ia menyampaikan soal pernikahan. Awalnya ia mengira Indah akan memandangnya dengan raut asing. Atau bisa jadi juga Indah akan kesal karena ia bicara tidak pada tempatnya. Tapi pagi itu Indah diam karena wanita itu sepertinya tidak siap melihat keadaan papanya untuk pertama kali.

Indah menunduk dan menangis tanpa suara. Tangannya menggenggam tangan Pak Hadi yang bisa digerakkan. “Papa …,” panggil Indah dengan suara yang sangat berat menahan tangis. “Kenapa Papa jadi gini? Kalau Papa nggak bisa ngomong, Indah harus mendengar nasihat dari siapa? Maafin Indah yang belum bisa menyenangkan Papa. Indah selalu aja buat masalah. Indah selalu jadi beban.” Indah melipat tangannya di tepi ranjang dan membenamkan kepalanya. Ia kembali menangis. Tak kuat melihat perban yang terbebat di kepala Pak Hadi.

Indah tidak mengerti apa yang hendak dikatakan papan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (36)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
kira² kejutan apalagi ya yg bakalan Arsya kasih buat indah..?
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
percaya sih kalau pak Arsya ga bakalan terpengaruh sama Bu Lina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status