Share

ASK-029

Tidak…tidak. Apa tadi mereka sempat bicara soal menginap? Atau ia yang menawarkan pada atasannya itu untuk menginap? Setelah dipikirkan beberapa kali pun hasilnya tetap sama. Arsya memang membawa kopernya turun dari mobil dengan rasa percaya diri yang dimiliki atasannya itu seperti biasa.

“Mbak Indah,” panggil Bu Anum. Indah mendekat dan wanita itu membawa Indah menuju dapur. “Saya sudah bawa Alif ke kamar. Sekarang saya lapar. Mau makan. Kita semua belum makan malam. Bapak itu juga,” lapor Bu Anum, menjengukkan kepalanya melihat Arsya.

“Iya, Bu. Maaf kalau saya lupa soal makan malam. Bu Anum bisa masak atau menghangatkan masakan apa pun yang ada di kulkas. Sejak dulu Mbah Fatmah nggak pernah membiarkan kulkas kosong tanpa masakan yang praktis bisa langsung dihangatkan. Bisa dilihat sekarang. Saya mau nunjukin kamar ke Bapak itu.” Indah meringis karena Bu Anum tersenyum jahil menggodanya.

Indah melihat dua koper ukuran kabin teronggok di dekat sofa. Arsya menempati sofa tunggal dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (44)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
duh jadi pengen ketawa waktu Arsya laporan ke indah pagi², udah kayak suami laporan ke istrinya aja, apa emang pak Arsya lagi latihan jadi suami ya ........., mudah mudahan pak Hadi cepat sembuh, biar bisa bahagia melihat Indah bahagia bersama Arsya dan juga Alif.
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
jangan2 pak Hadi kenal sama keluarga Pak Arsya nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status