Share

ASK-054

Melihat Fanny menangis, Riri langsung diam. Ketegangan di wajahnya mengendur dan ia memungut pakaian yang tadi dicampakkan adiknya. “Udah…udah. Jangan nangis.” Riri maju memeluk Fanny. Mengusap dan menepuk-nepuk punggung adiknya sebentar. “Sebaik apa pun kita menutupi kebenaran, kebenaran akan selalu menemukan caranya untuk muncul. Cepat atau lambat. Dan solusi dari semua ini cuma berkata jujur, Fan. Kalau Arsya sayang ke kamu, dia pasti bakal tetap menerima.”

“Apa harus jujur sementara aku sendiri nggak yakin apa yang dilakukan Om Tio dulu? Kayaknya nggak sampai sebegitunya.” Suara Fanny lirih meyakinkan kakak kembarnya.

Riri melepaskan pelukannya. “Kalau kamu yakin, ayo periksa ke dokter. Bakal lebih nggak baik kalau kamu bohong. Andai dulu kamu nggak terlalu ramah meladeni Om Tio sebagai ayah sebenarnya.” Riri terduduk lemas. “Kalau kamu nggak bisa ngomong ke Arsya, biar aku yang ngomong. Dia laki-laki baik yang berhak tahu kebenaran.”

“Kamu benar-benar mau ngomong ke Arsya? Apa ngg
juskelapa

Tidak ada dialog yang sia-sia di novel ini. Semoga Boeboo bisa menyelami semua karakter ya.

| 7
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (74)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Riri syok kali ya lihat saudara kembarnya bergelinang darah, untung gak ikut pingsan juga
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Helmi Eka Rahmawati
up Ding tor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status