Share

ASK-171

Perintah Arsya barusan malah membuat Indah semakin tegang dan berkurang rasa percaya dirinya.

“Aku nggak tahu apa yang kusampaikan ini bakal penting atau enggak. Tapi mengingat apa yang dilakukan Mika dengan stroller bayi Laras, aku jadi mulai menghubung-hubungkan meski nggak tahu....”

“Kamu gugup. Indah duduk ke sini,” ajak Arsya, menggandeng tangan Indah ke salah satu sofa sementara Sarah mendekati pintu dan menguncinya.

“Kita bisa bicara?” kata Sarah, duduk di seberang Indah dengan sikap tubuh condong. “Saya yakin apa pun yang Bu Indah sampaikan akan sama pentingnya.” Sarah mengulas senyum menenangkan.

Indah menarik napas. “Abang, sekali lagi aku nggak tahu ini bakal berguna atau enggak. Aku juga nggak tahu kalau … maksudnya bisa aja aku salah dengar. Bisa aja ini semua nggak seperti yang aku pikirkan. Aku takut kalau hal yang aku sampaikan malah membuat Abang gegabah atau semacamnya.”

Arsya menggenggam tangan Indah dan menyelipkan segumpal rambut ke belakang telinga istr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (55)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
baru aja Riri masuk RS jiwa, sepertinya ke depan Mika akan jadi penghuni berikutnya, karena terlalu bersemangat menuruti obsesinya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ternyata flash disk nya ga kebawa indah ,tapi indah udah cerita semua ke arya
goodnovel comment avatar
Dewi Kurniasih
Terima kasih up nya kak, sehat selalu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status