Share

34. Keajaiban

Adrian

Dia terdiam memasang wajah datar.

Apa Fany marah? Tidak, aku tidak mau mengambil resiko membuatnya merasa jijik. Segera aku tertawa kecil, lalu menjawab,

"Aku hanya bercanda.”

“Ini masalah serius. Kamu mau membantuku, kan?”

Fany sampai menjadi seperti ini, pasti sedang ribut dengan Alfred. Ini sudah seperti tradisi, ketika ban utama kempes maka ban serep yang dipakai. Diriku ban serep itu. Pasti Alfred melakukan kebodohan yang sangat besar hingga membuat Fany  gusar. Aku jadi ingin tahu perkara apa yang dia buat hingga Fany tidak ingin mendengar namanya.

 “Lusa kita pergi ke pantai Manhattan—“

Dia menggeleng dengan cepat. “Kamu pasti ingin ke Club 777. Aku benci tempat itu.”

“Kenapa?” tanyaku.

“Di sana banyak wanita murahan dan banyak pria berengsek sepertimu.”

Sebenarnya tujuanku membawanya ke sana untuk mengunjungi sebuah tempat yang bisa membuat senyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status